Lokal  

Disdik Purwakarta Tak Indahkan Mekanisme Administrasi, Anti Dengan Asosiasi Kontruksi?

taktis.co – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta dianggap telah merendahkan Asosiasi Kontruksi di Kabupaten Purwakarta.

Hal itu dilihat dari mekanisme administrasi yang diberikan oleh Badan Pengurus Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Kabupaten Purwakarta yang bersurat ke Disdik Purwakarta hanya dibalas melalui pesan singkat WhatsApp (WA).

Beberapa waktu lalu, Gapensi Purwakarta bersurat untuk mengadakan audiensi dengan Disdik Kabupaten Purwakarta. Namun pihak Disdik mengundur waktu audiensi tersebut.

“Dalam surat audiensi yang dilayangkan oleh Gapensi ke dinas pendidikan, tidak di indahkan oleh Dinas Pendidikan, surat yang kita layangkan hanya dibales oleh pesan WA,” ucap Wakil Ketua BPC Gapensi Purwakarta Rizki Tubagus Putra kepada awak media, Rabu (6/3/2024).

Seharusnya, kata pria yang akrab disapa Tebe itu, dinas pendidikan ini bisa menghargai para asosiasi pengusaha yg ada di kabupaten Purwakarta.

“Seharusnya surat itu di balas lagi oleh surat. Karena kira bersurat secara resmi menggunakan kop surat dan cap,” tutur Tebe.

“Disdik ini seharusnya lebih paham dan tau bagaimana surat menyurat itu, masa asosiasi bersurat dibalas WA, aneh,” tambah dia.

Tebe juga menegaskan, bahwa pihaknya sangat menghargai mekanisme administrasi yang berlaku di lingkungan pemerintahan. Jalur komunikasi seperti surat menyurat tidak bisa dibalas dengan pesan singkat hanya menggunakan media WhatsApp.

“Kita bukan tidak bisa by phone untuk minta ketemu dengan Kadis tapi dalam hal ini kita menghargai bahwa kalau ingin bertemu dengan Kadis itu kita bersurat. Kita tau etika lah,” terangnya.

Adapun audiensi yang akan dilaksanakan oleh Gapensi terhadap Disdik itu untuk bersilaturahmi. Namun Disdik Purwakarta dianggap kurang mengindahkan upaya yang dilakukan oleh Gapensi.

“Tujuan kami audiensi itu sebenarnya hanya ingin sillaturahmi, bukan aneh-aneh. Sangat disesali ketika kita ingin bersilaturahmi harus di tunda dulu sampai tanggal 15. Padahal cuma sillaturahmi ngobrol sejam beres ga bakal berhari-hari,” tuturnya.

Tebe berharap Disdik Purwakarta tidak anti terhadap pengusaha kontruksi dan bisa lebih menghargai para pengusaha yang ada di Kabupaten Purwakarta.

“Apa karena kita pengusaha kontruksi jadi takut mengganggu para pengusaha yang sudah di istrimewakan oleh Pihak Disdik? Semoga pak Kadis Disdik ini tidak anti dengan para pengusaha lain yang ada di Purwakarta. Apalagi dengan para asosiasi pengusaha,” tukasnya.

Untuk diketahui balasan pesan singkat WA yang diberikan Disdik Purwakarta kepada Gapensi ini merupakan pengunduran waktu audiensi.

“Assalamualaikum, a abdi ti fo Disdik perkawis disposisi atos turun ka Bidang Sarpras. Mung saur Pak Kadis di undur janten kaping 15 maret dinten jumat,” isi pesan singkat WA tersebut. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *