taktis.co – Diam-diam, oknum kepala desa di Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, kecipratan menikmati dana bansos.
Warga miskin yang mendapat bansos el-Nino Desember ini harus rela menerima tidak utuh Rp 400 ribu, karena dipotong pihak agen bank. Besaran potongan per KPM mencapai Rp 20 ribu. Alhasil uang bansos yang mereka terima hanya Rp 380 ribu.
Meski potongan tersebut inisiatif sendiri dengan dalih biaya administrasi bank, namun pihak agen menyebut dana tersebut tidak ia nikmati sendiri, melainkan juga dibagi ke pihak lain. Termasuk kepada kepala desa.
“Rp 20 rebu, biasa kangge dibagi deui,” kata Andri, satu pengelola agen Bank di satu desa di Kecamatan Plered, Sabtu 23 Desember 2023 lalu.
Dikonfirmasi siapa pihak lain dimaksud, Andri tak ragu menyebut diantara yang turut menikmati adalah kepala desa di tempatnya. “Muhun,” tegas Andri.
Diketahui, pada Desember 2023 ini, ribuan KPM di Purwakarta mendapat bantuan sosial El Nino dari pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial.
Bantuan tersebut diberikan dalam upaya menjaga daya beli masyarakat bersamaan musim elNino yang berdampak pada penurunan produksi pangan di Indonesia. Masing-masing KPM mendapat Rp 200 ribu/bulan. Bantuan diproyeksikan terhadap pembelian pangan oleh masyarakat. ***
