Pagi ini, Selasa, 29 April 2025, Kecamatan Tegalwaru berubah menjadi arena aksi yang penuh semangat. Bukan demonstrasi, tapi gerakan bersih-bersih lingkungan yang luar biasa! Sekitar pukul 07.00 WIB, warga dari 13 desa berbondong-bondong membersihkan lingkungan mereka.
Menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Purwakarta Nomor: 100.3.4/104-DLH/2025 tentang Gerakan Ngosrek Bareng tertanggal 7 Maret 2025, seluruh desa di Kecamatan Tegalwaru menggelar kegiatan “Ngosrek” serentak, merubah wajah Tegalwaru menjadi lebih bersih dan indah.
Abdul Ajis, Kasi Tantrib Kecamatan Tegalwaru, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Bupati Purwakarta. “Ngosrek dilaksanakan serentak di seluruh desa di Kecamatan Tegalwaru,” kata Ajis.
Sasaran utama pembersihan kali ini adalah jalan-jalan protokol Kabupaten Purwakarta yang melintasi wilayah Tegalwaru, misalnya jalur protokol Citeko-Warung Jeruk.
Pembagian lokasi pembersihan disesuaikan dengan wilayah masing-masing, dengan kantor kecamatan fokus membersihkan irigasi di depan kantor, sementara desa-desa membersihkan pinggir jalan protokol di wilayahnya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat. Aparatur desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan terutama warga penerima bantuan sosial turut berpartisipasi aktif.
Aris, Sekretaris Desa Tegalsari, menuturkan, “Di Desa Tegalsari, Ngosrek difokuskan di jalur protokol Rogong. Sekitar 50 orang ikut serta, terdiri dari kepala dusun, RT, RW, Linmas, dan warga penerima bantuan sosial,” ujar Aris
Selain menjalankan arahan Bupati, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mencegah pembuangan sampah sembarangan, dan melestarikan alam.
Gerakan Ngosrek di Tegalwaru menjadi contoh nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. (Enjang Permana)
