Seratus Hari Kepemimpinan Om Zein-Abang Ijo Diwarnai Unjuk Rasa

Ormas XTC gelar unjuk rasa 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta/taktis.co

Seratus hari kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin, bukannya dirayakan, malah diwarnai gelombang protes dari mahasiswa hingga organisasi masyarakat.

Pada Jumat (13/6/2025), sekitar 100 anggota XTC menggelar aksi di gerbang kompleks perkantoran Bupati Purwakarta. Mereka menyuarakan kritik terhadap kinerja pemerintahan yang dinilai hanya meniru kebijakan Gubernur Jawa Barat dan belum mampu mengatasi permasalahan di Purwakarta secara optimal.

Ketua XTC, Hengky Suan, menyatakan bahwa selama seratus hari lebih kepemimpinan, Bupati Binzein terkesan lebih patuh pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, daripada memperhatikan kebutuhan rakyat Purwakarta. Massa XTC bahkan menjuluki Binzein sebagai “Bupati Boneka” melalui spanduk yang mereka bawa.

“Seratus Hari kerja ini yang kami lihat segala sesuatu yang dilakukan oleh bupati-wakil bupati Purwakarta hanya kelatahan. Dia hanya mencontohkan apa yang menjadi perintah pimpinan di atasnya, yaitu Gubernur Jawa Barat,” kata Ketua XTC, Hengky Suan.

Hengky juga mempertanyakan pernyataan Binzein yang mengaku bangga menjadi boneka, menganggap pernyataan tersebut keliru dan tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin daerah.

Aksi ini, menurut Hengky, juga merupakan bentuk pertanggungjawaban atas dukungan XTC terhadap Om Zein-Abang Ijo pada Pilbup 2024 lalu, sekaligus menunjukkan transformasi XTC dari komunitas motor menjadi organisasi masyarakat yang peduli pada kepentingan publik.

Sebelumnya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Purwakarta juga menggelar aksi serupa pada Rabu (4/6/2025) lalu. PMII mengkritik program-program pemerintahan yang dinilai gagal mengatasi permasalahan masyarakat dan lebih fokus pada pencitraan diri melalui konten media sosial.

Ketua PC PMII Purwakarta, Ali Akbar, menyatakan bahwa Bupati tidak serius dalam memimpin Purwakarta di tengah kesulitan yang dialami masyarakat.

“Di tengah kesulitan masyarakat, Bupati Purwakarta justru sibuk membuat konten pencitraan diri. Ini menunjukkan bahwa Bupati tidak serius dalam memimpin Purwakarta,” ujar Ketua PC PMII Purwakarta, Ali Akbar.

Aksi unjuk rasa dari XTC dan PMII ini mencerminkan adanya ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Kabupaten Purwakarta selama 100 hari pertama kepemimpinan Om Zein-Abang Ijo.

Kritik yang disampaikan terkait transparansi, kepemimpinan yang orisinal, dan fokus pada pencitraan, menunjukkan perlunya evaluasi dan perbaikan dalam menjalankan roda pemerintahan untuk memenuhi harapan masyarakat Purwakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *