Rapat Koordinasi BUMDes se-Kecamatan Bungursari Bahas Kesiapan Program Ketahanan Pangan 2025

Rakor Pengurus BUMDes se-Kecamatan Bungursari/taktis.co

Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Bungursari menggelar rapat koordinasi bersama seluruh pengurus BUMDes se-Kecamatan Bungursari dalam rangka membahas kesiapan pelaksanaan program ketahanan pangan tahun 2025.

Rapat yang berlangsung di Joglo Pemancingan Desa Dangdeur, Selasa 29 April 2025 itu, dibuka oleh Nana Suryana, selaku Pendamping Lokal Desa (PLD), dan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Eneng Siti Nuryani, seorang pegiat desa aktif di bidang pemberdayaan ekonomi lokal, serta Asep Fathurrahman, Kepala Seksi DPMD Kecamatan Bungursari.

Turut hadir dalam kegiatan ini Irman Fauzi, selaku Pendamping Desa Kecamatan Bungursari, yang juga ikut memberikan arahan dan dukungan teknis kepada para pengurus BUMDes terkait pelaksanaan program ketahanan pangan.

Kegiatan ini dilaksanakan di area pemancingan yang dikelola oleh BUMDes Karya Mandiri Desa Dangdeur, yang sekaligus menjadi bukti nyata peran aktif BUMDes dalam mengembangkan potensi desa dan pengelolaan aset lokal.

Fokus utama dalam rapat ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan BUMDes dalam melaksanakan program ketahanan pangan, sebagaimana diatur dalam Permendes PDTT Nomor 3 Tahun 2025 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa. Dalam peraturan tersebut, ketahanan pangan menjadi salah satu program strategis yang didorong untuk dilaksanakan oleh desa melalui BUMDes atau unit usaha desa.

Para pengurus BUMDes didorong untuk segera melengkapi administrasi dalam bentuk proposal, yang memuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta analisa kelayakan usaha, agar proses pelaksanaan kegiatan dapat segera dimulai pada bulan Mei 2025.

Dalam arahannya, Eneng Siti Nuryani menyampaikan komitmennya untuk mendampingi setiap BUMDes yang menghadapi kendala teknis.

“Bagi para pengurus BUMDes yang masih kesulitan dalam penyusunan proposal, saya terbuka untuk konsultasi. Jangan ragu menghubungi saya,” ujar Eneng.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret untuk memastikan bahwa pelaksanaan program ketahanan pangan dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *