Demi kondusifitas Pilkades Pengganti Antar Waktu (PAW) di Kecamatan Plered dan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) melakukan kunjungan silaturahmi ke para calon kepala desa, Sabtu, 3 Mei 2025.
Inisiatif yang melibatkan Kapolsek Plered AKP Ali Murtadho, Danramil 1902/Plered Kapten Arm Wahyu Widodo, dan Camat Plered Heri Anwar ini menjangkau tiga desa yang akan menggelar Pilkades PAW pada 2025: Desa Gandamekar dan Desa Citekokaler (Kecamatan Plered), serta Desa Cadasmekar (Kecamatan Tegalwaru).
Kunjungan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan. Selain itu, Muspika menekankan pentingnya menciptakan suasana damai bagi seluruh warga. Para calon kepala desa juga diminta menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah, melalui Kapolsek Plered AKP Ali Murtadho, menyatakan bahwa pengawasan ketat dan antisipasi kerusuhan menjadi prioritas. “Pilkades PAW ini membutuhkan pengawasan ketat untuk mencegah kerusuhan,” tegas AKP Ali Murtadho pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Kunjungan ke rumah masing-masing bakal calon kades bertujuan untuk memastikan Pilkades PAW berlangsung aman, nyaman, tertib, dan lancar. Muspika juga mengimbau para pendukung untuk menjaga kondusifitas dan menjunjung tinggi sportivitas. “Yang terpilih jangan jumawa, yang tidak terpilih harus legowo,” pesan AKP Ali.
Sementara, Camat Plered, Heri Anwar, memandang kunjungan ini sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri dengan calon kepala desa, membangun sinergi demi kemajuan Kecamatan Plered.
“Kunjungan ini menunjukkan komitmen Muspika, BPD, Pemdes, dan Panitia Pilkades untuk menjaga kondusifitas, keamanan, dan kedamaian wilayah,” ujar Heri Anwar. Ia menyebut kegiatan ini sebagai tradisi baik yang perlu dipertahankan untuk mempererat hubungan antara Muspika dan calon kades.
Kunjungan telah dijadwalkan di Desa Gandamekar dan Desa Citekokaler. Harapannya, Pilkades PAW di wilayah Plered akan berjalan sesuai aturan, aman, damai, dan menghasilkan pemimpin yang siap membangun desa. “Yang terpilih semoga tidak sombong, yang tidak terpilih legowo. Mari bersama membangun desa yang lebih baik, maju, dan sejahtera,” demikian Heri Anwar.***
