Panwaslu Sukatani Sosialisasikan Regulasi Tahapan Masa Kampanye

taktis.co – Bertempat di Aula Sekolah MI Hidayatul Islam Cijatung, Sukatani, Panwaslu Kecamatan Sukatani Purwakarta, Jawa Barat, menggelar rapat Koordinasi Pengawasan Kampanye Pemilu di wilayah Kecamatan Sukatani, pada Sabtu 2 Desember 2023.

Kegiatan rakor ini bukan hanya dihadiri para pengawas saja. Pada kegiatan tersebut hadir anggota Panitia Penyelengara Kecamatan (PPK), dan tokoh pemuda dari berbagai elemen organisasi tingkat kecamatan Sukatani.

Komisioner Panwascam Sukatani, Iwan mengatakan sejak ditetapkannya jadwal tahapan masa kampanye peserta pemilu tanggal 28 November 2023. Para peserta pemilu baik partai politik maupun calon legislatif yang sudah ditetapkan dalam daftar calon tetap (DCT) dipersilahkan untuk melakukan kampanye untuk menawarkan program, visi dan misinya kepada calon pemilih di daerah pemilihannya masing masing.

“Jajaran pengawas pemilu yang bertugas mengawasi setiap tahapan pemilu mulai dari Bawaslu RI sampai pengawas tingkat bawah akan disibukan dengan pengawasan. Hari ini tahapan kampanye sudah dimulai hingga tanggal 10 Januari 2024 mendatang,” kata Iwan juga sebagai Koordinator Divisi. HP2HM, kepada awak media.

Jajaran pengawas tingkat bawah pun, kata dia, mulai disibukan dengan pengawasan kampanye para peserta pemilu yang ada di wilayah kerjanya.

“Melihat personil pengawas pemilu jumlahnya sangat terbatas maka pengawas pemilu kecamatan Sukatani melaksanakan kegiatan rapat dalam kantor bersama beberapa unsur dan tokoh masyarakat,” katanya.

“Kegiatan ini selain mensosialisasikan regulasi tahapan kampanye dan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi setiap tahapan pemilu,” sambungnya.

Pada acara ini hadir pula komisioner PPK Sukatani, Sivisi Data Informasi dan Logistik (Datin), Anjar Adyansyah, dia menyampaikan bahwa PPK akan melaksanakan perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan dimulai pada 11-15 Desember 2023.

“Kami akan merekrut sebanyak 1421 petugas KPPS se-kecamatan Sukatani pada pemilu 2024 ini. Bahkan jumlah ini akan bertambah karena masih ada 2 petugas ke amanan yang belum terhitung,” pungkasnya menutup. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *