Update Lalu Lintas Tol Cipali Siang Ini: Arus Menuju Cirebon Melandai, Arah Jakarta Lengang

Ruas Tol Cipali/taktis.co

taktis.co – Arus lalu lintas di Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) menunjukkan tren penurunan volume kendaraan pada Minggu siang ini, 30 Maret 2025, pukul 12.00 WIB.

Setelah penghentian sistem satu arah (one way) pada pukul 09.28 WIB, arus menuju Cirebon terpantau melandai namun tetap ramai lancar, sementara arus menuju Jakarta terpantau lengang. Kondisi cuaca cerah sepanjang hari ini turut mendukung kelancaran arus lalu lintas.

Data Astra Tol Cipali mencatat sekitar 27.000 kendaraan melintas dari arah Jakarta menuju Cirebon (via Gerbang Tol Cikopo) sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Angka ini menunjukkan penurunan sekitar 55 persen dibandingkan volume lalu lintas di jam yang sama pada hari Sabtu, 29 Maret 2025. Penurunan ini menunjukkan efektivitas strategi one way yang diterapkan sebelumnya dalam mengurai kepadatan.

Berbeda dengan arah Cirebon-Jakarta, volume kendaraan yang tercatat jauh lebih rendah. Sejak penghentian rekayasa lalu lintas one way pada pukul 09.28 WIB, hanya sekitar 800 kendaraan yang terpantau melintas dari arah Cirebon menuju Jakarta (via Gerbang Tol Cikopo).

Kedelapan rest area di sepanjang ruas Tol Cipali dilaporkan masih cukup ramai, namun kapasitas lahan parkir dan fasilitas toilet masih memadai untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan. Kondisi cuaca cerah juga membuat para pengguna jalan lebih nyaman beristirahat di rest area.

Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management and Corporate Communications Departement Head Astra Tol Cipali, kembali mengimbau pengguna jalan untuk tetap menjaga kecepatan dan jarak aman, serta tidak menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.

“Kami terus memantau kondisi lalu lintas dan memastikan kelancaran perjalanan para pengguna jalan, dan cuaca cerah hari ini sangat membantu,” ujarnya, melalui pesan tertulis yang diterima awak media.

Astra Tol Cipali berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *