DPW PKB Jawa Barat menggelar Capacity Building Staff Ahli F-PKB Se-Jawa Barat pada 23–24 Agustus 2025 di Kantor DPW PKB Jabar, Kota Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh sekretaris, staf ahli, dan pendamping anggota DPRD Kabupaten dan Kota serta DPRD Provinsi Jawa Barat.
Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, dalam sambutannya menegaskan bahwa fraksi merupakan garda depan dalam pelembagaan politik PKB. Beliau menyampaikan bahwa kerja politik tidak dapat dilakukan secara individual, melainkan harus bersifat kolektif dan terorganisir.
“Kerja politik itu kerja kolektif. Fraksi adalah ujung tombak pelembagaan politik. Dari berbagai kepentingan dan aspirasi rakyat, semuanya diracik dan diolah di fraksi hingga menjadi sikap partai. Jika itu berhasil, marwah PKB akan semakin meningkat,” ujar Syaiful Huda.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa fraksi bukan hanya sekadar representasi PKB di parlemen, tetapi juga menjadi kekuatan agregat yang menyatukan berbagai isu rakyat.
“Kenapa di fraksi? Karena di fraksilah semua hal dikompilasi, disusun, hingga menghasilkan sikap partai yang jelas dan tegas,” tambahnya.
Selama dua hari, para peserta mendapatkan materi-materi penting yang meliputi mabda siyasah, platform perjuangan politik PKB, tupoksi DPRD, tahapan penyusunan APBD, pembentukan perda, hingga legal drafting, dokumentasi, dan branding.
Sejumlah fasilitator dari DPP PKB dan praktisi turut hadir sebagai narasumber, di antaranya Acep Jamaludin, Dadang Supriatna, Hasim Adnan, Levi Firmansyah, Asep Syamsudin, Taufik Nurrohim, dan Cecep Taufik.
Dengan adanya pelatihan ini, DPW PKB Jawa Barat berharap peran staf ahli fraksi dapat semakin optimal dalam mendukung kerja politik para legislator PKB. Hal ini diharapkan dapat menjadikan fraksi sebagai pusat penguatan partai dan saluran aspirasi rakyat yang efektif di parlemen.
