taktis.co – Di Kecamatan Darangdan, kampanye calon bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, atau yang lebih akrab disapa Ambu Anne, dipenuhi suasana haru ketika seorang ibu bercerita tentang bantuan yang pernah ia dapatkan dari Ambu.
Dalam kerumunan ibu-ibu yang hadir, seorang ibu dengan suara gemetar berbicara langsung kepada Ambu, mengenang peristiwa yang terjadi tiga tahun lalu.
“Saya masih ingat waktu itu, ketemu Ambu di lembur kolot,” katanya sambil sesekali menyeka air mata.
Ibu ini bercerita bahwa pada waktu itu, saat Ambu Anne masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta periode 2018-2023, ia mendatangi Ambu sambil membawa seorang pasien muda, anak yang menderita bocor jantung. Sang ibu tak segan-segan menceritakan kondisinya, berharap ada bantuan untuk penyembuhan anak tersebut.
“Waktu kita ngadu ke Ambu, langsung di-ACC sama staf Ambu dan jajarannya,” lanjutnya. “Alhamdulillah, sekarang anaknya sudah sembuh, sudah bisa sekolah, dan alhamdulillah sehat setelah dioperasi pemasangan ring,” ujarnya sambil menahan haru.
Ambu Anne menyambut kisah itu dengan penuh empati, dan langsung mengucapkan rasa syukur, “Alhamdulillah,” ujar Ambu. Kemudian, dengan penuh kehangatan, Ambu merangkul ibu tersebut, membalas apresiasinya atas perjuangannya.
“Ibu ini hebat, memperjuangkan anak orang lain, mudah-mudahan panjang umur,” ungkap Ambu Anne, yang membuat ibu itu semakin terharu.
Dalam momen penuh emosi itu, sang ibu menyatakan dukungannya untuk Ambu Anne. “Jika ibu diberi mandat kembali sebagai bupati Purwakarta, saya sangat mendukung. Semoga lebih baik lagi, lebih maju lagi Purwakarta,” ujar sang ibu penuh ketulusan.
Suasana pun makin emosional ketika Ambu Anne dan ibu tersebut saling berpelukan, diiringi tepuk tangan dari ibu-ibu yang menyaksikan.
Dalam kampanye ini, momen tersebut menjadi bukti nyata bahwa kedekatan Ambu Anne dengan masyarakat bukan hanya sekadar janji politik, tetapi juga aksi nyata yang sudah terbukti memberikan dampak positif bagi warganya. ***
