taktis.co – Di siang yang cerah itu, di wilayah Kelurahan Purwamekar, Anne Ratna Mustika, calon petahana Bupati Purwakarta, kembali menyapa pendukung setianya. Kali ini, ia didampingi sosok yang cukup berpengaruh, Warseno, anggota DPRD Purwakarta yang sudah menjabat tiga periode dari dapil 1, Purwakarta Kota.
Anne hadir di tengah relawan Pileg Warseno, mayoritas ibu-ibu, yang menjadi basis pendukung kuat Warseno selama ini.
Suasana pertemuan itu penuh kehangatan. Anne, yang juga seorang ibu, terlihat cepat berbaur dengan para ibu-ibu relawan. Tawa dan candaan ringan menyertai perbincangan mereka, seperti bertemu dengan kawan lama.
“Kami berbagi cerita, masalah keluarga, dan harapan-harapan untuk Purwakarta ke depan,” ujar Anne, ditengah kerumunan emak-emak, belum lama ini.
Anne tak hanya datang untuk sekadar menyapa, tapi untuk mengukuhkan dukungan relawan Warseno yang siap berjuang dalam Pilkada 2024.
Sebagai calon bupati yang diusung oleh koalisi besar Golkar dan PDI Perjuangan, Anne memiliki misi besar, yakni melanjutkan kepemimpinannya untuk dua periode.
Koalisi ini sendiri cukup solid dengan 15 kursi di DPRD Purwakarta, yang salah satunya adalah milik Warseno, kader PDI Perjuangan yang punya basis kuat di akar rumput.
Warseno, yang sejak awal terlihat aktif berbincang dengan para relawannya, kemudian memberikan arahan yang tak kalah penting.
“Kita harus turun ke lapangan, berinteraksi langsung dengan masyarakat. Apa yang mereka butuhkan dan harapkan harus menjadi prioritas kita,” ujarnya.
Di sela-sela obrolan santai dengan para ibu, Warseno juga tak lupa memberikan semangat politiknya.
“Mari kita menangkan calon bupati Ambu Anne Ratna Mustika, coblos nomor urut 3, agar Purwakarta terus maju,” serunya disambut riuh oleh para relawan.
Dalam suasana yang penuh keakraban itu, Anne pun menyampaikan visinya untuk Purwakarta, yang ia kemas dalam slogan Purwakarta Cantik.
“Purwakarta Cantik bukan hanya sekadar tentang keindahan fisik, tapi tentang membangun masyarakat. Saya ingin memastikan bahwa Purwakarta selain berkembang dalam infrastruktur, tapi juga kuat dalam pembangunan sumber daya manusianya,” ujar Anne.
Menurut Anne, kunci dari Purwakarta Cantik adalah sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Dia menekankan pentingnya peran ibu-ibu dalam pembangunan.
“Saya juga seorang ibu. Saya paham betul bagaimana perjuangan ibu-ibu di sini. Mari kita bangun Purwakarta bersama-sama, demi masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita,” lanjut Anne, yang langsung direspon antusias oleh relawan yang hadir.
Keakraban Anne dengan para relawan ibu-ibu ini tak bisa dianggap remeh. Koneksi emosionalnya sebagai sesama ibu memberi Anne keunggulan tersendiri di lapangan.
Di tengah kompetisi politik yang semakin memanas, dukungan basis akar rumput seperti ini bisa menjadi penentu. Dan Warseno, dengan relawan yang telah mengakar kuat, tampak siap mengerahkan seluruh tenaga untuk memenangkan Anne.
Dalam pertemuan singkat itu, satu hal yang terasa jelas: kekuatan Anne bukan hanya terletak pada program-program politiknya, tapi juga pada kehangatan yang ia bagikan dengan masyarakat.
Pilkada 2024 mungkin akan berjalan ketat, tapi dengan dukungan yang begitu solid di tingkat akar rumput, Anne Ratna Mustika jelas punya peluang besar untuk kembali memimpin Purwakarta.