Rijal Maulana, Inspirasi dari Purwakarta yang Mengukir Prestasi di Capcut Gala 2025

Rijal Maulana/taktis.co

Nama Rijal Maulana kini menjadi perbincangan hangat. Bukan tanpa alasan, pemuda 34 tahun asal Desa Pasirangin, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta ini berhasil menembus nominasi Capcut Gala 2025, sebuah ajang penghargaan bergengsi bagi kreator digital Indonesia.

Keberhasilannya masuk dalam lima besar kategori Best Visual Effect Production merupakan bukti nyata bahwa bakat dan kreativitas bisa bersemi di mana saja, bahkan dari desa terpencil sekalipun. Meskipun tidak memenangkan penghargaan utama, pencapaian Rijal menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di daerah.

Rijal Maulana adalah bukti nyata bahwa kesuksesan tidak melulu berasal dari kota besar. Bermodalkan perangkat sederhana, koneksi internet, dan semangat belajar yang tinggi, ia mampu bersaing dengan para kreator profesional lainnya. Ia memanfaatkan platform Capcut untuk menyalurkan kreativitasnya, tekun mengasah kemampuan, dan konsisten berkarya. Hasilnya? Karya-karyanya kini diakui di tingkat nasional.

“Saya baru di program ini, tapi dengan kerja keras dan mengikuti arahan, Alhamdulillah bisa masuk nominasi,” kata Rijal kepada awak media, ia juga menambahkan bahwa bekerja dari rumah memberinya fleksibilitas untuk menyeimbangkan karir dan kehidupan keluarga.

CapCut Gala 2025/taktis.co

Capcut Gala 2025, yang diselenggarakan pada 2 Mei 2025 di Vertu Hotel Harmoni, Jakarta Pusat, menjadi saksi lahirnya talenta-talenta digital Indonesia.

Dalam kategori Best Visual Effect Production, persaingan sangat ketat. Selain Rijal, empat nominator lainnya adalah Ozy Eka Pristama Putra (Blitar), Wande Tricada (Banjar), Lalu Exel (Lombok), dan Ginajar Mulyo Utomo (Bekasi). Meskipun Wande Tricada akhirnya dinobatkan sebagai pemenang, pencapaian Rijal patut diacungi jempol dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Purwakarta.

Kisah sukses Rijal Maulana menjadi bukti nyata bahwa lokasi geografis bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Semangat belajar dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital telah membuka jalan bagi Rijal untuk menciptakan peluang kerja sendiri dan meraih prestasi gemilang.

Pesan Rijal bagi generasi muda sangat inspiratif, “Jangan takut untuk memulai. Asal kita mau belajar dan terus mencoba, Insyaallah ada jalannya,” ujarnya.

Rijal Maulana bukan hanya sekadar kreator visual dari Purwakarta. Ia adalah simbol harapan dan inspirasi bagi banyak orang, terutama anak muda di daerah.

Kisahnya membuktikan bahwa di era digital, kreativitas, semangat, dan teknologi dapat membawa siapa pun menuju kesuksesan, tak peduli dari mana mereka berasal. Kisah Rijal menjadi bukti nyata bahwa potensi luar biasa dapat ditemukan di mana pun, bahkan dari pelosok desa sekalipun.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *