taktis.co – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, memberikan apresiasi atas langkah strategis Presiden Prabowo yang menetapkan bahwa kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% hanya berlaku untuk barang dan jasa yang tergolong mewah.
Kebijakan ini dinilai tepat untuk memberikan rasa keadilan dan menjaga daya beli masyarakat menengah ke bawah yang saat ini sedang menghadapi tantangan ekonomi.
Menurut Ahmad Syaikhu, keputusan ini menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap kepentingan rakyat kecil.
“Langkah ini sangat bijak. Dengan membatasi kenaikan PPN hanya pada barang-barang mewah, pemerintah tidak hanya melindungi daya beli masyarakat tetapi juga menjaga stabilitas perekonomian dan memberikan rasa keadilan untuk masyarakat bawah,” ujarnya melalui pernyataan tertulis yang diterima awak media, Rabu 01 Januari 2025.
Kebijakan ini menunjukkan Pemerintah mendengar aspirasi masyarakat atas kenaikan PPN 12%. Semoga ini menjadi solusi yang terbaik bagi masyarakat dan Pemerintah.
Lebih lanjut, Presiden PKS juga menekankan pentingnya implementasi program-program insentif yang bertujuan untuk menopang daya beli masyarakat. “Program insentif seperti bantuan sosial, subsidi listrik, dan insentif pajak untuk pekerja dan UMKM harus terus dijalankan. Ini adalah kunci untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga,” kata Syaikhu.
PKS akan terus mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat, sekaligus mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan perpajakan yang adil dan berkeadilan sosial. Dengan demikian, upaya bersama ini diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Foto : Presiden PKS, Ahmad Syaikhu/Net.