Desa Dangdeur mencatat sejarah sebagai desa pertama di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, yang menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk pendirian Koperasi Desa Merah Putih.
Musdesus yang digelar di Aula Kantor Desa Dangdeur ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi pembentukan koperasi bagi desa-desa lain se-Kecamatan Bungursari. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari tingkat kabupaten, yaitu Rini Larasati dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Purwakarta dan Andi Fardiansyah, Tenaga Ahli TPP Kabupaten Purwakarta.
Kepala Desa Dangdeur, H. Tatang Taryana, S.M.—yang juga menjabat sebagai Sekretaris APDesi Jawa Barat—memberikan sambutan pembuka. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam mengawal keberhasilan koperasi desa.
“Kami berharap ada pendampingan yang berkelanjutan dari tenaga profesional atau pendamping desa, agar koperasi ini berjalan sesuai koridor hukum dan prinsip-prinsip koperasi yang benar,” ujar H. Tatang Taryana.
Camat Bungursari, Drs. Wawan Darmawan, turut memberikan dukungan terhadap pendirian koperasi ini, yang dinilai dapat menjadi penggerak ekonomi lokal.
Turut hadir dalam kegiatan ini para Kepala Desa dan Sekretaris Desa se-Kecamatan Bungursari, Tim Pendamping Profesional (TPP), perangkat Desa Dangdeur, para Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT se-Desa Dangdeur dan BPD se-Kecamatan Bungursari.
Dalam sesi pemaparan, Rini Larasati menyampaikan bahwa DKUPP Kabupaten Purwakarta siap mendukung penuh penguatan kapasitas koperasi desa. “Akan ada pelatihan untuk pengurus dan pengawas Koperasi Desa Merah Putih oleh DKUPP Kabupaten Purwakarta,” jelasnya.
Sementara itu, Andi Fardiansyah menegaskan kesiapan Tim Pendamping Profesional untuk turut serta dalam proses pendampingan koperasi. “TPP Kabupaten Purwakarta siap mendampingi jalannya kegiatan koperasi desa agar berjalan sesuai rencana dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Pendirian Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam penguatan ekonomi desa dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. (Nana Suryana)