Suasana haru dan bangga menyelimuti Tajug Gede Cilodong, Purwakarta, Selasa, 6 Mei 2025. Bukan sembarang suasana, melainkan pelepasan para calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Purwakarta menuju Tanah Suci.
Yang membuat momen ini istimewa, Gemerlap ratusan mobil dinas, armada plat merah, berbaris rapi, siap mengantar para tamu Allah ini dari rumah masing-masing menuju titik keberangkatan.
Inilah sentuhan istimewa Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein. Tradisi yang telah bertahun-tahun terjaga ini bukan sekadar rutinitas, melainkan manifestasi nyata pelayanan Pemkab Purwakarta yang luar biasa.
Bayangkan, 220 mobil dinas berderap, membelah jalan, menjemput 437 CJH kloter 5 dan 8 petugas pendamping, seakan membawa mimpi-mimpi suci menuju kiblat umat Islam.
Om Zein sendiri turut hadir, melepas kepergian para CJH dengan pesan haru: prioritaskan ibadah, jangan sampai terlena oleh hiruk pikuk belanja. “Jaga kesehatan, fokus ibadah, belanja boleh, tapi jangan berlebihan,” ujar Om Zein.
Suasana semakin khidmat dengan kehadiran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Hanif Hanafi. Beliau menjelaskan bahwa keberangkatan kloter 5 ini menandai dimulainya gelombang pertama keberangkatan CJH Purwakarta.
Petualangan spiritual menuju Makkah dan Madinah dimulai! Pesawat Saudi Airlines siap membentang sayapnya pada Rabu, 7 Mei pukul 14.10 WIB, membawa para CJH untuk menjalankan rukun Islam kelima.
Menariknya, mereka akan singgah lebih dulu di Madinah, berziarah dan beribadah di Masjid Nabawi selama sekitar 8 hari sebelum melaksanakan umroh dan haji di Makkah.
Dari Tajug Gede Cilodong, rombongan CJH yang telah dipenuhi doa dan restu kemudian diantar menuju Asrama Haji Indramayu dengan 12 bus yang telah disiapkan.
Kisah keberangkatan CJH Purwakarta tahun ini menjadi suatu cerita inspiratif, perpaduan antara keimanan yang mendalam dan pelayanan pemerintah yang luar biasa. Semoga perjalanan suci ini dipenuhi keberkahan dan kemuliaan.***
