Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan: PRK-I Sosialisasikan Teknologi Mikroba PA 63 Garuda di Cilingga

(PRK-I) menggelar program advokasi penggunaan Mikroba PA 63 Garuda untuk meningkatkan kemandirian pangan di Desa Cilingga

taktis.co – Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I) menggelar program advokasi penggunaan Mikroba PA 63 Garuda untuk meningkatkan kemandirian pangan di Desa Cilingga, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang telah di susun DPD PRK-I Purwakarta dengan semangat berbagi manfaat teknologi untuk pertanian dengan kearifal lokal yang ramah lingkungan. Sabtu, 29 Maret 2025.

Mikroba PA 63 Garuda: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan

Kegiatan tersebut melibatkan para petani lokal, pendamping sosial PKH, anggota PRK-I, dan warga setempat desa ini berfokus pada penyuluhan serta pelatihan penggunaan Mikroba PA 63 Garuda.

Teknologi mikroba ini diklaim mampu memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak ekosistem.

Andri Yudistira, Sekjend DPD PRK-I Purwakarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi Desa Cilingga dalam mencapai kemandirian pangan.

“Selama ini, petani di sini mengalami penurunan hasil pertanian akibat metode pertanian tradisional yang kurang optimal. Mikroba PA 63 Garuda hadir sebagai solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pendekatan Partisipatif: Kunci Keberhasilan Program Advokasi Pertanian PRK-I

Program yang berlangsung seharian ini diawali dengan sesi teori di Rumah warga setempat Desa Cilingga dan dilanjutkan dengan praktik langsung di lahan pertanian milik warga serta area kehutanan yang ada di desa cilingga.

Melalui pendekatan partisipatif, masyarakat desa bekerja sama dengan PRK-I untuk mengimplementasikan penggunaan teknologi mikroba secara langsung.

Pandji, salah satu petani peserta, mengaku antusias dengan program ini. “Kami berharap teknologi ini bisa meningkatkan hasil panen kami. Selama ini kami bergantung pada pupuk kimia yang harganya semakin mahal,” ungkapnya.

PRK-I Purwakarta Dorong Kemandirian Pangan Berbasis Kearifan Lokal

Kepala Desa Cilingga, H. Ade Mulyana, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PRK-I. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Kami mendukung penuh upaya peningkatan kemandirian pangan di desa kami,” tuturnya.

PRK-I berharap Desa Cilingga dapat menjadi percontohan keberhasilan dalam meningkatkan kemandirian pangan melalui pendekatan berkelanjutan dan berbasis gotong royong. “Momentum Ramadhan ini kami jadikan sebagai awal perubahan menuju kemandirian pangan yang lebih baik,” tambah Andri.

Program ini rencananya akan terus dipantau perkembangannya dalam tiga bulan ke depan untuk melihat efektivitas penggunaan Mikroba PA 63 Garuda terhadap peningkatan hasil pertanian di Desa Cilingga.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *